当前位置:首页 > 综合 > Indahnya Masjid Omar Ali Saifuddien, Tempat Akad Nikah Pangeran Mateen

Indahnya Masjid Omar Ali Saifuddien, Tempat Akad Nikah Pangeran Mateen

2025-05-31 05:17:00 [百科] 来源:quickq可靠吗
Jakarta,quickq官网充值 CNN Indonesia--

Pernikahan Pangeran Abdul Mateen, yang merupakan anggota keluarga Kerajaan Brunei Darussalampada Kamis (11/1) menjadi sorotan banyak orang. Akad nikah berlangsung di Masjid Omar Ali Saifuddien, Bandar Seri Begawan.

Pangeran Mateen menikah wanita bernama Anisha Rosnah binti Adam. Dari momen pernikahan pasangan ini, Masjid Omar Ali Saifuddien menyita perhatian banyak orang. Masjid ini dinilai memiliki arsitektur yang indah.

Indahnya Masjid Omar Ali Saifuddien, Tempat Akad Nikah Pangeran Mateen

Indahnya Masjid Omar Ali Saifuddien, Tempat Akad Nikah Pangeran Mateen

Dibangun pada tahun 1954, pembangunan masjid ini memakan waktu empat tahun, menggunakan 1.500 ton beton dan 700 ton baja. Masjid ini mampu menampung 3.000 jamaah. Desainnya sangat dipengaruhi oleh arsitektur Mughal.

Indahnya Masjid Omar Ali Saifuddien, Tempat Akad Nikah Pangeran Mateen

ADVERTISEMENT

Indahnya Masjid Omar Ali Saifuddien, Tempat Akad Nikah Pangeran Mateen

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masjid Omar Ali Saifuddien berdiri di atas lahan seluas dua hektar dan hampir dikelilingi oleh laguna buatan. Di tengah laguna terdapat sebuah kapal tongkang buatan bernama Mahligai (royal barge) yang desainnya menyerupai kapal Sultan Bolkiah, Sultan Brunei yang memerintah pada abad ke-16.

Seperti dilansir VN Express, yang paling menjadi favorit pengunjung adalah sebuah jembatan yang mengarah ke Masjid Omar Ali Saifuddien. Jembatan ini sering ramai dikunjungi wisatawan dan penduduk lokal yang mengambil foto selfie dan menikmati pemandangan laguna di malam hari.

Hal yang paling menarik dari masjid ini adalah kubahnya dilapisi emas yang dapat dilihat dari wilayah mana saja di ibu kota Brunei. Melangkah ke dalam masjid, pengunjung akan terkejut melihat lantai dan tiangnya terbuat dari marmer dari Italia dan granit Shanghai.

Menurut situs panduan perjalanan Australia Lonely Planet, lampu kristal masjid ini diimpor dari Inggris dan karpetnya ditenun dengan cermat dari Arab Saudi.

Masjid ini buka pada hari Sabtu hingga Rabu dengan jangka waktu tertentu, yaitu pukul 08.30 hingga siang hari pukul 13.30, dan pukul 13.30 sampai jam 15.00, serta mulai pukul 16.30. sampai 17.30. Masjid ini tutup pada hari Kamis dan Jumat.

Pengunjung Masjid Omar Ali Saifuddien harus diingatkan untuk meninggalkan sepatu mereka di luar dan menghindari berjalan di depan orang-orang yang sedang salat atau membaca Al-Quran.

Pengunjung akan ditawari jubah untuk dikenakan saat berada di dalam masjid dan pengunjung juga dilarang mengambil foto orang yang sedang salat. Kamera dengan penggunaan flash juga dilarang.

(wiw)

(责任编辑:知识)

推荐文章
热点阅读